Sunday, April 21, 2013

Bentuk dan besarnya Sangkakala menurut Hadist

Assalamu'alaikum Wr. Wb. 
Pada kesempatan ini saya akan sharing tentang bentuk dan besarnya Sangkakala menurut hadist. Ada beberapa pendapat tentang Sangkakala ini, baik mengenai bentuk dan besarnya, diantara pendapat - pendapat tersebut antara lain:

Dari Abu Hurairah ra, ia berkata : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda: " Sesunggunya Allah Ta'ala telah menciptakan Sangkakala itu mempunyai empat cabang, di antara cabang - cabang tersebut ada yang di Maghrib (sebelah barat), satu cabang ada di Masyriq (sebelah timur), satu cabang berada di bawah bumi ketujuh yang paling bawah, dan satu cabang lagi terletak di atas langit ketujuh yang paling atas. Di dalam Sangkakala itu ada beberapa pintu (yang jumlahnya) menurut bilanagan ruh".

Di dalam Sangkakala juga terdapat 70 rumah, dan di dalam satu rumah dari tujuh puluh rumah ditempati ruhnya para jin. Di dalam satu rumah dari 70 rumah yang ada ditempati ruhnya manusia. Di dalam satu rumah lagi dari 70 rumah yang ada ditempati ruhnya para setan. Di dalam satu rumah dari 70 rumah yang ada ditempati ruhnya binatang hina dan binatang melata termasuk semut, hingga sempurna 70 macam. Lalu Allah Ta'ala memberikan Sangkakala itu kepada Malaikat Israfi as. Kemudian Malaikat Israfil meletakan Sangkakala tersebut di mulutnya, dengan menunggu kapan ia akan meniup tiga kali tiupan: tiupan mengejutkan, tiupan mematikan, tiupan membangkitkan.

Ada yang berpendapat, bahwa Malaikat Israfil hanya meniup dua kali saja, yaitu tiupan mematikan dan tiupan membangkitkan.

Khudaifah bertanya : "Ya Rasulullah, bagaimana keadaan para makhluk ketika Sangkakala itu ditiup?" Rasulullah Saw menjawab: " Hai Khudaifah, Demi Dzat Yang menjadikan diriku dalam kekuasaan-Nya. Ketika Sangkakala itu ditiup, maka terjadilah kiamat, seorang yang mengangkat sesuap (nasi) ke mulutnya, sebelum suapan itu sampai di mulutnya sudah terjadi kiamat. Dan kendi yang sudah berada di mulut seseorang yang hendak meminumnya, sebelum sempat air itu diminum sudah terjadi kiamat".

Dalam suatu riwayat diceritakan, sesungguhnya Allah Ta'ala meletakan ruh para Malaikat di permukaan lubang Sangkakala, ruh para nabi di lubang yang kedua, ruh para wali dan orang - orang yang shalih diletakan di lubang yang ketiga, ruh orang mukmin dan orang yang mati syahid diletakan di lubang yang keempat, ruh jin di lubang yang kelima, ruh para setan di lubang ke enam, sedangkan ruh binatang - binatang lain diletakan di lubang yang ketujuh.

Pernah Rasulullah Saw ditanya tentang bentuk Sangkakala itu, maka beliau menjawab: " Bahwa Sangkakala itu berbentuk seperti tanduk, yang panjangnya kira - kitra perjalanan 7.000 tahun, dan di dalam Sangkakala itu terdapat 7 lubang, dari lubang yang satu ke lubang yang lain jaraknaya kira - kira perjalanan 1.000 tahun".

Di dalam riwayat yang lain diceritakan, bahwa lubang yang ada di dalam Sangkakala jumlahnya menurut bilangan seluruh makhluk yang ada di alam ini. Dari Sangkakala itu, keluarlah ruh oarang - orang mukmin seperti sinar lampu, sedangkan ruh orang - orang kafir dan munafik seperti nanah. Kemudian Allah Ta'ala berfirman: "Demi kemuliaan Kami, dan Demi keagungan Kami. Aku masukan tiap - tiap ruh pada jasadnya sewaktu ada di rumah dunia sehingga tidak akan keliru masuk pada jasad orang lain". Maka keluarlah jasad para makhluk itu dari dalam bumi dengan keadaan sempurna, yang diletakan begitu saja dengan keadaan sempurna, yang diletakan begitu saja dalam keadaan hidup dengan seizin Allah Ta'ala.

Ketika para makhluk keluar dari bumi, Allah Ta'ala mengutus pada api dari bumi bagian Timur untuk berjalan ke barat. Sedangkan para Malaiakt menggiring api itu untuk mengumpulakan para makhluk di padang Makhsar, untuk menyerahkan para makhluk itu kepada Allah.
Maka inilah makana dari ayat :

"Maka tiap - tiap mereka keluar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka "
 (Q.S Yasin:51) Tafsir Yasin Hamami,hal 17.

Sekian semoga bermanfaat untuk menambah pengetahuan kita tentang Sangkakala
Wassalamu'alaikum.Wr Wb.

Baca juga artikel tentang Surga di Mengenal Surga
Ingin belajar Matematika silakan kunjungi Cabang Ilmu Matematika

0 comments:

Post a Comment