Poster Masjid

Bahan ivory 260gsm ukuran A3+

Poster Asmaul Husna

Poster Asmaul Husna, huruf hijaiyah dan poster adzan bahan ivory 260 gsm

Poster Islami

Poster nama Nabi, poster wudhu, nama surat, abjad dan angka arab

Poster Matematika

Poster perkalian, penambahan, pengurangan, pembagian,dan angka ukuran A3+ bahan ivory260gsm

Kartu baca

kartu baca, kartu hijaiyah, buku ajar baca, dan kitabah

Thursday, April 23, 2015

Hadits Arba'in keempat puluh "Hakikat Kehidupan"

Assalamu'alaikum wr.wb.
Hadits Arba'in keempat puluh " Hakikat Kehidupan"



Terjemah hadits:
Dari Ibnu Umar radhiallahuanhuma berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memegang kedua pundak saya seraya bersabda: "Hiduplah engkau di dunia seakan-akan orang asing atau pengembara", Ibnu Umar berkata: "Jika kamu berada di sore hari jangan tunggu pagi hari, dan jika kamu berada di pagi hari jangan tunggu sore hari, gunakanlah kesehatanmu untuk (persiapan saat) sakitmu dan kehidupanmu untuk kematianmu." 
(Riwayat Bukhari).

Kandungan hadits:
1. Bersegera mengerjakan pekerjaan baik dan memperbanyak ketaatan, tidak lalai dan menunda-nunda karena dia tidak tahu kapan datang ajalnya.
2. Menggunakan berbagai kesempatan dan momentum sebelum hilangnya berlalu.
3. Zuhud di dunia berarti tidak bergantung kepadanya hingga mengabaikan ibadah kepada Allah Ta’ala untuk kehidupan akhirat.
4. Hati-hati dan khawatir terhadap azab Allah adalah sikap seorang musafir yang bersungguh-sungguh dan hati –hati agar tidak tersesat.
5. Waspada dari teman yang buruk hingga tidak terhalang dari tujuannya.
6. Pekerjaan dunia dituntut untuk menjaga jiwa dan mendatangkan manfaat, seorang muslim hendaknya menggunakan semua itu untuk tujuan akhirat.
7. Bersungguh-sungguh menjaga waktu dan mempersiapkan diri untuk kematian dan bersegera bertaubat dan beramal shaleh.
8. Rasulullah memegang kedua pundak Abdullah bin Umar, adalah agar dia memperhatikan apa yang akan beliau sampaikan. Menunjukkan bahwa seorang pelajar harus diajarkan tentang perhatian gurunya kepadanya dan kesungguhannya untuk menyampaikan ilmu ke dalam jiwanya. Hal ini dapat menyebabkan masuknya ilmu, sebagaimana hal itu juga menunjukkan kecintaan Rasulullah kepada Abdullah bin Umar, karena hal tersebut pada umumnya dilakukan oleh seseorang kepada siapa yang dicintainya.

Tema-tema hadits:
1. Hakikat kehidupan: 3 : 185, 10 : 24
2. Optimalisasi setiap kesempatan: 103 : 1-3, 94 : 7.

Demikian yang dapat saya sampaikan tentang Hadits Arba'in yang keempat puluh, semoga bermanfaat. Wassalamu'alaikum wr.wb.

Wednesday, April 22, 2015

Hadits Arba'in ke-39 " Islam Tidak Memberatkan "

Assalamu'alikum wr.wb.
Hadits Arba'in ketigapuluh sembilan



Terjemah hadits:
Dari Ibnu Abbas radiallahuanhuma: Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Sesungguhnya Allah Ta’ala memaafkan umatku karena aku (disebabkan beberapa hal) : Kesalahan, lupa dan segala sesuatu yang dipaksa “
(Hadits hasan diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan Baihaqi dan lainnya) 

Kandungan Hadist:
1. Allah Ta’ala mengutamakan umat ini dengan menghilangkan berbagai kesulitan dan memaafkan dosa kesalahan dan lupa.
2. Sesungguhnya Allah Ta’ala tidak menghukum seseorang kecuali jika dia sengaja berbuat maksiat dan hatinya telah berniat untuk melakukan penyimpangan dan meninggalkan kewajiban dengan sukarela.
3. Manfaat adanya kewajiban adalah untuk mengetahui siapa yang ta’at dan siapa yang membangkang.
4. Ada beberapa perkara yang tidak begitu saja dimaafkan. Misalnya seseorang melihat najis di bajunya akan tetapi dia mengabaikan untuk menghilangkannya segera, kemudian dia shalat dengannya karena lupa, maka wajib baginya mengqhada shalat tersebut. Contoh seperti itu banyak terdapat dalam kitab-kitab fiqh.

Tema-tema hadits:
1. Toleransi hukum Islam : 22 : 78, 2 : 196
2. Manusiawi dalam penerapan hukum : 64 : 16

Demikian yang dapat saya sampaikan tentang Hadits Arba'in yang ke-39 semoga bermanfaat. Wassalamu'alikum wr.wb.

Hadits Arba'in ke - 38 " Keutamaan Wali Allah "

Assalamu'alaikum wr.wb.
Hadits Arba'in Ketiga Puluh  Delapan



Terjemah hadits:
Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Sesungguhya Allah ta’ala berfirman: Siapa yang memusushi wali-Ku maka telah Aku umumkan perang terhadapnya. Tidak ada taqarrubnya seorang hamba kepada-Ku yang lebih Aku cintai kecuali beribadah dengan apa yang telah Aku wajibkan atasnya. Dan hamba-Ku yang selalu mendekatkan diri kepada-Ku dengan nawafil (perkara-perkara sunnah diluar yang fardhu) maka Aku akan mencintainya. Dan jika Aku telah mencintainya maka Aku adalah pendengarannya yang dia gunakan untuk mendengar, penglihatannya yang dia gunakan untuk melihat, tangannya yang digunakannya untuk memukul dan kakinya yang digunakan untuk berjalan. Jika dia meminta kepadaku niscaya akan Aku berikan dan jika dia minta perlindungan dari-Ku niscaya akan Aku lindungi.“
(Riwayat Bukhari).

Pelajaran yang dapat diambil dari hadits:
1. Besarnya kedudukan seorang wali, karena dirinya diarahkan dan dibela oleh Allah ta’ala.
2. Perbuatan-Perbuatan fardhu merupakan perbuatan-perbuatan yang dicintai Allah ta’ala.
3. Siapa yang kontinyu melaksanakan amalan sunnah dan menghindar dari perbuatan maksiat maka dia akan meraih kecintaan Allah ta’ala .
4. Jika Allah ta’ala telah mencintai seseorang maka Dia akan mengabulkan doanya.

Tema-tema hadits:
1. Pemahaman yang benar tentang wali : 10 : 62- 64
2. Keutamaan ibadah nawafil (sunnah) : 35 : 32
3. Kekuatan dari Allah : 22 : 40, 18 : 39,

Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat. wassalamu'alaikum wr.wb.