Poster Masjid

Bahan ivory 260gsm ukuran A3+

Poster Asmaul Husna

Poster Asmaul Husna, huruf hijaiyah dan poster adzan bahan ivory 260 gsm

Poster Islami

Poster nama Nabi, poster wudhu, nama surat, abjad dan angka arab

Poster Matematika

Poster perkalian, penambahan, pengurangan, pembagian,dan angka ukuran A3+ bahan ivory260gsm

Kartu baca

kartu baca, kartu hijaiyah, buku ajar baca, dan kitabah

Tuesday, July 15, 2014

Hadits Arba'in ke-34 " Mencegah Kemungkaran"

Assalamu'alaikum wr.wb.
Hadits Arba'in ke-34
Mencegah Kemungkaran



Terjemah hadits :
Dari Abu Sa’id Al Khudri radiallahuanhu berkata : Saya mendengar Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam bersabda: Siapa yang melihat kemungkaran maka rubahlah dengan tangannya, jika tidak mampu maka rubahlah dengan lisannya, jika tidak mampu maka (tolaklah) dengan hatinya dan hal tersebut adalah selemah-lemahnya iman. (Riwayat Muslim)

Kandungan Hadist:
1. Menentang pelaku kebatilan dan menolak kemungkaran adalah kewajiban yang dituntut dalam ajaran Islam atas setiap muslim sesuai kemampuan dan kekuatannya.
2. Ridha terhadap kemaksiatan termasuk di antara dosa-dosa besar.
3. Sabar menanggung kesulitan dan amar ma’ruf nahi munkar.
4. Amal merupakan buah dari iman, maka menyingkirkan kemungkaran juga merupakan buahnya keimanan.
5. Mengingkari dengan hati diwajibkan kepada setiap muslim, sedangkan pengingkaran dengan tangan dan lisan berdasarkan kemampuannya.

Tema-tema hadits:
1. Keutamaan mengatasi kemungkaran: 5 : 78, 7 : 165
2. Realisasi iman : 2 : 278, 3 : 139, 5 : 23,
3. Tingkatan iman : 8 : 2

Demikian yang dapat saya sampaikan tentang hadits Arba'in yang ke-34, semoga bermanfaat. Wassalamu'alaikum wr.wb

Monday, July 14, 2014

Hadits Arba'in ke-33 " Prinsip Pengadilan Islam"

Assalamu'alaikum wr.wb.
Hadits Arba'in ke-33
Prinsip Pengadilan Islam



Terjemah hadits:
Dari Ibnu Abbas radhiallahuanhuma, sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: Seandainya setiap pengaduan manusia diterima, niscaya setiap orang akan mengadukan harta suatu kaum dan darah mereka, karena itu (agar tidak terjadi hal tersebut) maka bagi pendakwa agar mendatangkan bukti dan sumpah bagi yang mengingkarinya“ . (Hadits hasan riwayat Baihaqi dan lainnya yang sebagiannya terdapat dalam As Shahihain)

Kandungan Hadist:
1. Seorang hakim harus meminta dari kedua orang yang bersengketa sesuatu yang dapat menguatkan
pengakuan mereka.
2. Seorang hakim tidak boleh memutuskan sebuah perkara dengan menghalalkan yang haram dan mengharamkan yang halal.
3. Pada dasarnya seseorang bebas dari tuduhan hingga terbukti perbuatan jahatnya.
4. Seorang hakim harus berusaha keras untuk mengetahui permasalahan sebenarnya dan menjelaskan hukumnya berdasarkan apa yang tampak baginya.
5. Bersumpah hanya diperbolehkan atas nama Allah.

Tema-tema hadits:
1. Hukum harus ditegakkan : 4 : 65, 24 : 51
2. Penegakkan hukum harus berdasarkan prinsip yang jelas : 24 : 4, 24 : 23
Demikian yang dapat saya sampaikan tentang hadits Arba'in, semoga bermanfaat. Wassalamu'alaikum wr.wb.
Mutiara bisnis

Beberapa Istilah dalam Ilmu Hadits

Assalamu'alaikum wr.wb.
Pada kesempatan kali ini saya akan share tentang Istilah dalam Ilmu Hadits. Dalam ilmu hadits ada beberapa istilah yang diantaranya adalah :
Perawi : orang yang mriwayatka hadits Rasulullah saw.

Sanad: rangkaian para perawi hadits yang bersambung dari satu perawi kepada perawi lainnya, berawal dari para shahabat, seperti Abu Hurairah, Aisyah, Ibnu Umar hingga kepada orang yang membukukannya seperti Imam Bukhari, Muslim, dan serusnya.

Matan hadits: teks hadits yang diucapkan Rasulullah saw. atau dikenal dengan istilah penghujung sebuah sanad.

Hadits shahih : hadits yang sanadnya tersambung disampaikan oleh perawi yang amanah karena ketaqwaaannya serta kuat hafalanya atau baik pencatattannya kepada perawi yang berkualitas serupa dan begitu seterusnya hingga ke akhir sanad. Di sisi lain, haditsnya sendiri tidak keluar dari kaidah umum (tidak syaz) dan tidak ada cacatnya ( tiaada 'illatnya).

Hadits hasan : hadits yang para perawinya atau salah satunya derajatnya tidak sampai seperti derajat perawi hadits shahih dari segi kekuatan hafalan dan ketelitiannya, sementara syarat lainnya terpenuhi.

Hadits shahih dan hasan : kategori hadits yang dapat dijadikan sebagai landasan hukum.

Hadits dha'if : hadits yang tidak memiliki syarat - syarat hadits shahih, baik seluruhnya atau sebagiaannya.

Hasan lighairihi : jika sebuah hadits yang ringan kelemahannya dan memiliki banyak jalur periwayatan maka hadits tersebut akan naik derajatnya menjadi hadits hasan lighairihi.

Hadits shahih lighairihi : jika sebah hadits hasan mempunyai riwayat lain yang setingkat atau lebih kuat darinya maka naik derajatnya menjadi sahih lighairihi.

Hadits marfu' : hadits yang silsilah perawinya (sanad) berujung kepada Rasulullah saw.

Hadits mauquf : hadits yang silsilah perawinnya (sanad) hanya sampai kepada para shahabat. Pada umumnya dikategorikan sebagai hadits lemah.

Hadits mursal : hadits yang disebutkan sampai kepada Rasulullah saw., namun perawi di akhir sanadnya (yaitu para shahabat) tidak disebutkan. Maksudnya seorang tabi'in (orang yang hidup setelah masa shahabat) meriwayatkan sebuah hadits dari Rasulullah saw., namun dia tidak menyebut nama shahabat yag menyampaikan hadits tersebut kepadanya. Pada umumnya dikategorikan sebagai hadits lemah, kecuali pada beberapa pengecualian.

Hadits mutawatir : hadits yang diriwayatkan oleh perawi dalam jumlah yang banyak pada setiap tingkatannya, sehingga dikatakan mustahil mereka sepakat berdusta.

Demkian yang dapat saya sampaikan tetang istilah dalam ilmu hadits, semoga bermanfaat. Wasalamu'alaikum wr. wb.

Sumber: Hadits - hadits Arba'in Nawawiyah
 



Saturday, July 12, 2014

Hadits Arba'in ke-32 " Menjauhi Bahaya"

Asslamu'alaikum wr.wb.
Haits Arba'in ke-32
Menjauhi Bahaya

Terjemah hadits :
Dari Abu Sa’id, Sa’ad bin Sinan Al Khudri radhiallahuanhu, sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: “Tidak boleh melakukan perbuatan yang mencelakakan (mudharat)“ (Hadits hasan diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan Daruqutni serta lainnya dengan cara musnad, juga diriwayatkan oleh Imam Malik dalam Muwattha’ secara mursal dari Amr bin Yahya dari bapaknya dari Rasulullah, dia tidak menyebutkan Abu Sa’id. Akan tetapi hadits ini memiliki jalan-jalan yang saling menguatkan).

Kandungan Hadist:
1. Ajaran Islam sangat mementingkan keselamatan pribadi dan orang lain.
2. Termasuk sesuatu yang diharamkan adalah sesuatu yang berbahaya, seperti: rokok, narlotik dll.

Tema hadits dan ayat Al Quran yang terkait:
1. Larangan mendatangkan kecelakaan: 2: 195

Demikian yang dapat saya sampaikan tentang Hadits Arba'in ke-32, semoga bermanfaat. Wassaamu'alaikum wr.wb.

Thursday, July 10, 2014

Hadits Arba'in ketiga puluh satu " Zuhud "

Assalamu'alaikum wr.wb.
HaditsArba'in ke-31
Zuhud



Terjemah hadits :
Dari Abu Abbas Sahl bin Sa’ad Assa’idi radhiallahuanhu dia berkata: Seseorang mendatangi Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam, maka beliau berakata: Wahai Rasulullah, tunjukkan kepadaku sebuah amalan yang jika aku kerjakan, Allah dan manusia akan mencintaiku, maka beliau bersabda, Zuhudlah terhadap dunia maka engkau akan dicintai Allah dan zuhudlah terhadap apa yang ada pada manusia maka engkau akan dicintai manusia. (Hadits hasan riwayat Ibnu Majah dan lainnya dengan sanad hasan).

Kandungan Hadist:
1. Menuntut kecukupan terhadap dunia adalah perkara wajib, sedang zuhud adalah tidak adanya keter-gantungan dan terpusatnya perhatian terhadapnya.
2. Bersikap qanaah terhadap rizki yang halal dan ridha terhadapnya serta bersikap ‘iffah dari perbuatan haram dan hati-hati terhadap syubhat.
3. Jiwa yang merasa cukup dan iffah serta berkorban dengan harta dan jiwa di jalan Allah merupakan hakekat zuhud.

Tema-tema hadits :
1. Zuhud : 18 : 45-46, 29 : 64, 102 : 1-5
2. Menghindari penyakit hasad (dengki) : 113: 5

Demikian yang dapat saya sampaikan tentang hadits Arbain, semoga bermanfaat. Wassalamu'alaikum wr. wb.

Mutiara Bisnis Inspiratif

Assalamu'alaikum wr. wb.
Memulai bisnis perlu motivasi,salah satunya adalah kata -kata mutiara bisnis yang inspiratif. Pada kesemptan kali ini saya akan bagikan beberapa kata mutiara bisnis yang semoga bisa mengispirasi kita semua.

Apapun yang diinginkan, targetkan lebih dari yang ditargetkan. (Mark Victor Hansen)
Bagi setiap usaha yang disiplin pasti ada hasil yang berlipat ganda. ( Jim Rohn)
Bergaul dengan orang yang berpikir negatif dengan sendirinya mendorong Anda jadi pemalas, gagal. (Anthony Robbins)
Biarkan pesaing Anda ketakutan pada bunyi genderang mereka sendiri (Anonim)
Biarkan tangan Anda kotor, tebalkan muka Anda,dan kemudian Anda akan meraih bintang - bintang. (Joan L. Curcio)
Dalam bsnis, kompetisi akan teratasi jika Anda terus gigih berjuang. Jika Anda diam saja, kompetisi akan menggilas. (William Knundsen Jr.)
Dapatkan pengalaman lebih banyak. Merintislah lebih awal, bekerja lebih keras, berani berspekulasi dan mencoba berbagai cara meraih tujuan. (Jean Clue Killy)
Dua prinsip penting seseorang yang bisa memotivasi seluruh hidupnya, melakukan apa yang bisa dinikmati, percaya akan gagasan-gagasannya. (Walt Disney)
Harapan besar membuat segalannya besar menjadi mungkin. (Benyamin Franklin)
Ingatlah segala jerih payah pasti ada imbalannya. (Brian Tracy)
Jangan mencari kesalahan, tapi carilah solusinya. (Hery ford)
Jangan pernah puas dengan skill Anda saat ini. (Anonim)
Jangan cepat menyerah terhadap apa yang Anda ingin benar-benar capai. (Petuah Afrika)
Jauh di lubuk hati Anda sebenarnya berani mengambil resiko. (Anthony Robbins)

Demikian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini tentang mutiara bisnis, semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum wr. wb. 




Tuesday, July 8, 2014

Hadits Arba'in ketiga puluh " Menyikapi Perintah dan Larangan Allah"

Assalamu'alaikum wr.wb.
Hadits Arba'in ke-30
Menyikapi Perintah dan Larangan Allah



Terjemahan Hadits:
Dari Abi Tsa’labah Al Khusyani Jurtsum bin Nasyir radhiallahuanhu, dari Rasulullah shallallahu`alaihi wasallam dia berkata: Sesungguhnya Allah ta’ala telah menetapkan kewajiban-kewajiban, maka janganlah kalian mengabaikannya, dan telah menetapkan batasan-batasannya janganlah kalian melampauinya, Dia telah mengharamkan segala sesuatu, maka janganlah kalian melanggarnya, Dia mendiamkan sesuatu sebagai kasih sayang terhadap kalian dan bukan karena lupa jangan kalian mencari-cari tentangnya.
 (Hadits hasan riwayat Daruquthni dan lainnya).

(Hadits ini dikatagorikan sebagai hadits dha’if)
(Lihat Qowa’id wa Fawa’id Minal Arbain An Nawawiah, karangan Nazim Muhammad Sulthan, hal. 262. Lihat pula Misykatul Mashabih, takhrij Syekh Al Albani, hadits no. 197, juz 1. Lihat pula Jami’ Al Ulum wal Hikam, oleh Ibnu Rajab).

Demikian yang dapat saya sampaikan tentang hadits Arba'in ke-30, semoga bermanfaat. Wassalamu'alaikum wr.wb.

Monday, July 7, 2014

Hadits Arba'in keduapuluh sembilan " Jalan Menuju Hidayah"

Assalamu'alaikum wr. wb.
Hadits Arba'in ke-29
Jalan Menuju Hidayah


Terjemah hadits:
Dari Mu’az bin Jabal radhiallahuanhu dia berkata: Saya berkata: Ya Rasulullah, beritahukan saya tentang perbuatan yang dapat memasukkan saya ke dalam syurga dan menjauhkan saya dari neraka, beliau bersabda, Engkau telah bertanya tentang sesuatu yang besar, dan perkara tersebut mudah bagi mereka yang dimudahkan Allah ta’ala: Beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukan-Nya sedikitpun, menegakkan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan pergi haji. Kemudian beliau (Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam) bersabda, Maukah engkau aku beritahukan tentang pintu-pintu syurga? Puasa adalah benteng, Sadaqah akan mematikan (menghapus) kesalahan sebagaimana air mematikan api, dan shalatnya seseorang di tengah malam (qiyamullail), kemudian beliau membacakan ayat (yang artinya): “ Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya….”. Kemudian beliau bersabda, Maukah kalian aku bertahukan pokok dari segala perkara, tiangnya dan puncaknya? aku menjawab: Mau ya Nabi Allah. Pokok perkara adalah Islam, tiangnya adalah shalat dan puncaknya adalah Jihad. Kemudian beliau bersabda: Maukah kalian aku beritahukan sesuatu (yang jika kalian laksanakan) kalian dapat memiliki semua itu? saya berkata: Mau ya Rasulullah. Maka Rasulullah memegang lisannya lalu bersabda, Jagalah ini (dari perkataan kotor/buruk). Saya berkata, Ya Nabi Allah, apakah kita akan dihukum juga atas apa yang kita bicarakan? beliau bersabda, Ah kamu ini, adakah yang menyebabkan seseorang terjungkal wajahnya di neraka –atau sabda beliau: diatas hidungnya- selain buah dari yang diucapkan oleh lisan-lisan mereka. (Riwayat Tirmizi dan dia berkata, Haditsnya hasan shahih)

Kandungan Hadist :
1. Perhatian shahabat yang sangat besar untuk melakukan amal yang dapat memasukkan mereka ke syurga.
2. Amal perbuatan merupakan sebab masuk syurga jika Allah menerimanya dan hal ini tidak bertentangan dengan sabda Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam “Tidak masuk syurga setiap kalian dengan amalnya”. Makna hadits tersebut adalah bahwa amal dengan sendirinya tidak berhak memasukkan seseorang ke syurga selama Allah belum menerimanya dengan karunia- Nya dan Rahmat-Nya.
3. Mentauhidkan Allah dan menunaikan kewajiban adalah sebab masuknya seseorang ke dalam syurga.
4. Shalat sunnah setelah shalat fardhu merupakan sebab kecintaan Allah ta’ala kepada hambanya.
5. Bahaya lisan dan perbuatannya akan dibalas dan bahwa dia mencampakkan seseorang ke neraka karena ucapannya.

Tema-tema hadits :
1. Hakekat keselamatan; masuk syurga dan terhindar dari neraka : 3 : 185
2. Allah memudahkan setiap upaya kebaikan: 2 : 185
3. Qiyamullail : 17 : 79
4. Keutamaan Jihad : 61 : 11, 9 : 19
5. Menjaga lisan : 50 : 18

Demikian yang dapat saya sampaikan tentang hadits Arba'in, semoga bermanfaat. Wassalamu'alaikum wr.wb.

Sunday, July 6, 2014

Hadits Arba'in keduapuluh delapan " Wasiat Rasulullah saw"

Assalamu'alaikum.wr.wb .
Hadits Arba'in ke-28 
Wasiat Rasulullah saw


 
Terjemah hadits:
Dari Abu Najih Al Irbadh bin Sariah radhiallahuanhu dia berkata: Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam memberikan kami nasehat yang membuat hati kami bergetar dan air mata kami berlinang. Maka kami berkata: Ya Rasulullah, seakan-akan ini merupakan  nasehat perpisahan, maka berilah kami wasiat. 
Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam bersabda: “ Saya wasiatkan kalian untuk bertakwa kepada Allah ta’ala, tunduk dan patuh kepada pemimpin kalian meskipun yang memimpin kalian adalah seorang budak. Karena di antara kalian yang hidup (setelah ini)  akan menyaksikan banyaknya perbedaan pendapat. Hendaklah kalian berpegang teguh terhadap ajaranku dan ajaran Khulafaurrasyidin yang mendapatkan petunjuk, gigitlah (genggamlah dengan kuat) dengan geraham. Hendaklah kalian menghindari perkara yang diada-adakan, karena semua perkara bid’ah adalah sesat“ 
(Riwayat Abu Daud dan Tirmidzi, dia berkata : hasan shahih)

Pelajaran yang Terdapat dalam Hadits:
1. Bekas yang mendalam dari nasehat Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam dalam jiwa para shahabat. Hal tersebut merupakan tauladan bagi para da’i di jalan Allah ta’ala.
2. Taqwa merupakan yang paling penting untuk disampaikan seorang muslim kepada muslim lainnya, kemudian mendengar dan ta’at kepada pemerintah selama tidak terdapat di dalamnya maksiat.
3. Keharusan untuk berpegang teguh terhadap sunnah Nabi dan sunnah Khulafaurrasyidin, karena di dalamnya terdapat kemenangan dan kesuksesan, khususnya tatkala banyak terjadi perbedaan dan perpecahan.
4. Hadits ini menunjukkan tentang sunnahnya memberikan wasiat saat berpisah karena di dalamnya terdapat kebaikan dan kebahagiaan dunia dan akhirat.
5. Larangan untuk melakukan hal yang baru dalam agama (bid’ah) yang tidak memiliki landasan dalam agama.

Tema hadits:
1. Anjuran berwasiat menjelang kematian : 2 :180
2. Berpegang teguh kepada sunnah Rasul dan menjauhi bid’ah : 59 : 7, 57 : 27
3. Patuh kepada pimpinan : 4 : 59 
Demikian yang dapat saya sampaikan tentang hadist Arba'in ke-28, semoga bermanfat. 
Wassalamu'alaikum wr.wb.