Tuesday, May 28, 2013

Kisah Seorang Ahli ibadah yang yang diperkenankan do'anya

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan do'ankisah tentang seorang Ahli ibadah yang diperkenanakan do'anya. Pada suatu saat seorang ahli ibadah bersama keluarganya sedang di padang pasir, jauh dari desa. Katanya "Ternyata kami kehabisan air", lalu ia pun mencari air untuk keluarganya. Ternyata kolampun mengering dan ia pun kembali kepada keluarganya. Ia berusaha mencari air kemana - mana, hasilnya tidak ada setetes air yang didapatkan. Mereka kehausan, anak -anaknya sangat membutuhkan air. 

Maka, saat itulah ia ingat Tuhan Yang Maha Kuasa, Yang Maha Dekat dan Mengabulkan do'a. Maka ia bangkit dan bertayamum. Lalu ia menghadap kiblat dan shalat dua rakaat. Kemudian ia mengangkat tangannya dan menangis. Deras air matanya, dan dengan sepenuh hati memohon kepada Allah. Dan ia ingat akan firman Allah:
"Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdo'a kepada-Nya." (Q.S. An-Naml:62)

Ia bangun dari duduk, dan menatap ke atas tidak ada awan di langit. Tapi tiba - tiba segumpal awan berada di atasnya, berhenti, dan kemudian menurunkan air. Kolam - kolam yang ada di sekitar mereka, kanan dan kiri mereka, penuh terisi. Mereka pun minum, mandi, dan berwudhu. Mereka memuji Allah atas karunia-Nya. Kemudian mereka berjalan sedikit ke arah belakang tempat mereka. Ternyata, di sana tetap kering kerontang. Dari situ ia tahu bahwa Allah menurunkan hujan karena mengabulkan do'anya. Dan, sekali lagi ia memuji Allah:
Dan, Dialah yang menurunkan hujan sesudah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. Dan, Dialah Yang Maha Pelindung lagi Maha Terpuji. (Q.S. Asy-Syura:28)

Dari kisah di atas kita dapat memetik pelajaran, wajib bagi kita untuk selalu meminta secara terus menerus kepada Allah. Sebab hanya Allah-lah yang memperbaiki jiwa, memberi rizki, memberi hidayah, memberi kenikmatan, mengokohkan tekad, membantu dan menolong. Sekian yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat, Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Artikel terkait:
 

0 comments:

Post a Comment