Wednesday, May 8, 2013

Faktor pendukung dalam Menghafal Al-Qur'an

Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan beberapa faktor pendukung dalam menghafal Al-Qur'an. Semoga kita bisa melakukannya untuk membantu merealisasikan hafalan Al-Qur'an.

1. Membaca hafalan dalam shalat sunnah
Sholat sunah rawatib, menurut asumsi minimal, dilakukan lima kali, membaca hafalan baru sebanyak lima kali dalam lima shalat sunnah ini. Ini sama dengan memanfaatkan shalat sunnah untuk mengulangi dan memantapkan hafalan, sekaligus berlatih menjadi imam. Maka, jangan pisahkan antara shalatmu dan hafalanmu. Cara ini merupakan faktor pendukung dalam menguatkan hafalan dan memuraja'ahnya.

2. Membaca di setiap waktu khusus saat menunggu sesuatu.
Demikian sebaiknya penghafal Al-Qur'an, tak sesuatu pun menyibukan dari Al-Qur'an. Di setiap saat ia mengulangi dan memuraja'ahnya. Misalnya, ketika sedang menunggu seseorang, saat antri dalam periksa dokter, menunggu waktu rapat atau ketika menunggu waktu shalat. 

3. Bacaan menyelidik
Yaitu bacaan yang memmeriksa dan membersihkan, serta mengetahui apakah sudah menghafal dengan benar atau belum. Misalnya ketika menjadi imam, biasanya kondisi ini akan memeriksa hafalan secara akurat.

4. Mendengarkan kaset/mp3 bacaan Al-Qur'an yang sesuai dengan tajwid.
Ini satu di antara sekian banyak nikmat Allah pada kita. Yakni kita bisa mendengarkan hafalan baru atau lama si sepanjang hari, baik ketika naik kendaraan atau sebelum tidur.
Putar selalu kaset murattal Al-Qur'an ini. Namun, hal ini jangan dilakukan secara spontanitas atau tanpa perencanaan, tapi lakukan dengan cara sistematis.

5. Hanya menggunakan satu Mushaf untuk menghafal
Ini juga perkara yang dianjurkan dan banyak direkomendasikan. Yakni,  harus mengambil satu musaf untuk digunakan menghafal semampunya dari awal hingga akhir. Sebab berganti - ganti mushaf berpotensi memunculkan kekacauan hafalan.
Akan tetapi, ketika konseisten menggunakan satu mushaf, biasanya terekam jelas dalam ingatan bentuk halaman, awal surat dalam halaman tersebut, awal juz, serta jumlah ayat dalam satu halaman.

6. Memaksimalkan kemampuan indra
Ini adalah faktor pendukung yang paling penting, dari aspek ilmiah hal ini sudah diakui, bahwa memungkinkan satu indra dapat memberikan hasil dengan kadar tertentu. Maka, bila memberdayakan dua indra untuk menghafal, meningkatlah penguasaan, kepahaman dan hafalannya. Bila menggunkan tiga indra, maka akan bertambah lagi. Dan jika menggunakan empat indra, maka akan semakin meningkat lagi.
Membaca dengan mata saja / dengan melihat saja itu satu indra, akan lebih baik jika dikeraskan suaranya maka itu menggukan 3 indra sekaligus, mata melihat, lidah bergerak dan telinga mendengar. Lebih baik lagi jika apa yang sudah dihafal ditulis maka akan menambah kekuatan dan kemantapan hafalan.

Sekian yang bisa saya sampaikan tentang faktor pendukung menghafal Al-Qur'an, semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

 Artikel terkait:

0 comments:

Post a Comment