Sunday, May 12, 2013

Aplikasi dan kunci sukses retorika Da'wah

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Menyambung artikel sebelumya tentang pengertian retorika da'wah. pada kesempatan ini saya akan menyampaikan tentang aplikasi dan kunci sukses retorika da'wah

Pada prinsipnya retorika da'wah itu dapat disampaikan dalam 2 bentuk:
1. Khutbah
Dalam bentuk ini retorika terkait oleh syatrat, rukun dan etika.
2. Khithabah (ceramah)
Dalam bentuk ini retorikanya longgar dari ikatan syarat dan rukun, tetapi tetap terikat oleh etika.

Retorika da'wah , baik khutbah maupun khithabah harus selalu berpihak pada kebutuhan dasar audien, yakni kebutuhan pada hidayah Allah SWT . Karena itu dalam megkomunikasikan pesan da'wah harus disesuaikan dengan kondisi audien, sebagaimana nasehat Shahabat Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu'Anhu.:
"Berbicaralah kepada manusia sesuai dengan kadar akal mereka " (Ali bin Abi Thalib).

Kunci sukses retorika da'wah
1. Umpan balik
Ialah tangapan langsung dari audien terhadap penceramah, baik dalam bentuk kata - kata, tingkah laku atau lainnya. Ceramah yang baik, umpan baliknya sudah bisa kita rasakan di menit - menit awal.
2. Afirmasi
Ialah penetapan yang positif, penegasan atau peneguhan. Yang dimaksud adalah bagaimana kita meneguhkan kembali tanggapan positif dari audien, baik dengan kata - kata ataupun sikap positif dalam rangka menghargai audien.
3. Narasi
Ialah pengisahan suatu cerita atau kejadian. Yakni menghiasi setiap uraian atau penjelasan dengan cerita.
4 Gesture/mimik
Gesture ialah sikap, postur, pose, langkah, atau isyarat gerak - gerik. Sedangkan mimik ialah bahasa raut wajah. Berpengaruh dalam memperjelas dan memperindah pernyataan dengan bahasa tertentu, Namun jangan pernah membuat gesture/mimik yang mubadzir, semua harus ada artinya yakni menguatkan penyampaian dan menarik perhatian audien. Hindari gesture/mimik yang justru merusak perhatian audien , apalagi yang mengacaukannya. 

Yang intinya kunci sukses juru da'wah itu ada pada retorika dan etika berda'wah. Sebenarnya retorika yang baik tidak cukup hanya menjadi teori ilmu, melaikan harus diniatkan untuk menjadi jalan suksesnya da'wah. Adapun rahasia - rahasia sukses tersebut tidak akan bisa melahirkan kesuksesan kecuali dijadikan sebuah sikap yang dibiasakan. Intinya harus segera diterapkan dan berani mencoba dan berani gagal. Ingat tidak ada pembicara, orator atau agiator yang hebat kecuali mereka memulai itu semua dari awal, membiasakan hingga nyaman menjadi khas masing - masing. Disampaikan oleh Bp. Surahmat An-Nashih, S.Ag (penyuluh Agama Islam Fungsional KUA Gamping).

Sekian yang dapat saya sampaikan tentang kunci sukses retorika da'wah yang materi ini saya dapatkan ketika ikut seminar da'i pemula. Wassalamu'alikum Wr. Wb.

Artikel terkait:

0 comments:

Post a Comment