Wednesday, June 5, 2013

Mutiara Nasehat bersumber dari Al-Hadis Bagian I

Assalamu''alaikum Wr.Wb.
Pada kesempatan ini saya akan membagikan Mutiara nasehat yang bersumber dari Al-Hadist. Untuk sebagai renungan buat saya pribadi dan semoga bisa untuk kita semua. 

  • "Jadilah di dunia ini ibarat seorang asing atau seorang yang numpang lewat," "Shalatlah seperti seorang yang akan meninggal dunia","Jangan berbicara kalau nantinya kamu hanya akan meminta maaf atas apa yang pernah kamu ucapkan"", " Himpunkan semua rasa putus asa itu dari semua manusia," (Al_Hadist)
  • "Sungguh mengagungkan urusan seorang mukmin, semua urusannya adalah baik. Dan itu tidak terjadi pada seorang pun, kecualai orang mukmin, Jika ditimpa kesenangan, maka dia bersyukur, dan ini tentu baik baginya, dan jika ditimpa musibah, maka dia bersabar, yang juga baik baginya,"(Al-Hadist)
  • "Orang Muslim adalah orang yang jika orang Muslim lainnya tidak merasa terganggu oleh lisan dan tangannya. Sedangkan orang Mukmin adalah orang yang membuat orang lain merasa aman terhadap darah dan hartanya,"(Al-Hadist);
  • "Orang yang berhijrah adalah orang yang meninggalkan apa yang dilarang oleh Allah," (Al-Hadist).
  • "Jagalah perintah Allah, niscaya Dia akan menjagamu. Jagalah perintah Allah , niscaya Dia akan ada di hadapanmu. Perkenalkan dirimu kepada Allah ketika kamu dalam keadaan longgar, niscaya Dia akan mengenalimu pada saat kamu kesulitan. Jika kamu meminta, maka mintalah kepada Allah. Jika memohon pertolongan, maka mintalah pertolongan kepada Allah," (Al-Hadist).
  • "Perkataan yang benar itu adalah kejujuran" (Al-Hadist). Sebab perkataan yang benar membukakan jiwa, membahagiakan hati, menyembuhkan luka, menghilangkan kedengkian, dan mencanangkan kedamaian.
  • "Senyummu di depan saudaramu adalah sedekah" (Al-Hadist). Sebab wajah adalah sebuah kitab, wajah adalah cermin hati, penuntun jiwa, dan awal dari sebuah pengharapan.
  • 'Aku diutus dengan agama yang dipegang teguh dan toleran"(Al-Hadist). Karena tidak ada kesusahan yang tidak bisa dilalui, tidak ada pemaksaan diri, tidak ada yang harus diada - adakan, tidak ada beban yang memberatkan, tidak ada kesulitan yang tidak bisa dihadapi, dan tidak ada sikap berlebih - lebihan. Yang ada dalam agama ini adalah fitrah, sunah, kemudahan dan kesahajaan.
Semoga apa yang saya sampaikan ini bisa bermanfaat, khususnya untuk saya pribadi dan untuk kita semua, Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Artikel terkait:



0 comments:

Post a Comment