Sunday, September 22, 2013

Pengertian Syirik, klasifikasi syirik, dan contohnya

Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tentang pengertian Syirik, klasifikasi dan contohnya. Semoga kita terhindar dari perbuatan ini.
Pengertian Syirik
    Syirik menurut bahasa Arab berarti menempatkan dua perkara pada kedudukan yang sama. Adapun menurut syariat, berarti menempatkan selain Allah subhanaahu wa ta'ala pada kedudukan Allah SWT dalam perkara yang merupakan kekhususan Allah SWT. Dari pengertian ini, syirik terbagi menjadi tiga:

1. Syirik dalam hal rububiyah Allah subhaanahu wa ta'ala (mengatur, mencipta, dan memelihara alam semesta), yaitu memberikan salah satu dari sifat - sifat ini kepada selain Allah SWT.
2. Syirik dalam nama dan sifat Allah SWT, yaitu memberikan nama atau sifat yang hanya dimiliki oleh Allah SWT kepada selain-Nya.
3. Syirik dalam hal uluhiyah Allah SWT (hak untuk disembah), yaitu memberikan salah satu jenis ibadah kepada selain Allah subhaanahu wa ta'ala.

Klasifikasi Syirik dan contohnya
Syirik terbagi menjadi dua: syirik akbar (besar) dan syirik ashghar (kecil).
1. Syirik akbar adalah perbuatan syirik yang mengeluarkan pelakunya dari Islam. Jika ia mati dalam keadaan belum bertaubat, ia akan kekal di neraka. Contohnya, menyakini bahwa ada penunggu/penguasa laut adalah pengatur laut, kemudian menyembelih kurban untuknya dan semisal dengan itu.
2. Syirik ashghar adalah segala perbuatan yang disebut syirik oleh syariat namun tidak mengeluarkan pelakunya dari Islam. Contohnya, riya yaitu beribadah dengan niat untuk dilihat orang, bersumpah dengan selain Allah dan mengatakan "seandainya tidak karena Allah dan engkau" dan ucapan -ucapan lain yang semisal dengan ini.

Demikian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini tentang kesyirikan, semoga dapat menambah pengetahuan kita.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

0 comments:

Post a Comment